Chaville Blog – Tahun Baru 2025: Viral Bocah di Korea Kecanduan Lagu APT, Rose Blackpink sampaikan permintaan maaf nya.
Lagu “Apt” milik Bruno Mars dan Rose BLACKPINK menjadi fenomena global yang tak terbantahkan. Lagu ini disukai oleh berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Tidak terkecuali seorang balita di Korea Selatan yang belakangan menjadi viral karena kecanduannya terhadap lagu tersebut.
Video viral yang memperlihatkan balita laki-laki itu diunggah ke Instagram pada Selasa (31/12) lalu. Dalam video tersebut, balita itu tampak bersemangat menari dan menyanyikan lagu “Apt” sambil terus mengoceh liriknya. Yang menarik, ia tetap bernyanyi meski ibunya sedang tertidur di sampingnya. Warganet menduga lagu itu diputar berulang kali sepanjang hari.
“Rose, Bruno Mars, tolong selamatkan anakku yang kecanduan ‘Apt’ sejak dia bangun pagi sampai dia tertidur lagi,” tulis ibu sang balita dalam keterangan unggahannya. Video tersebut langsung menjadi perhatian dan ditonton lebih dari 18 juta kali, menurut laporan Asia One.
“Baca Juga: Ghostwriting By Apple Intelligence Versi IOS 18.2, Inovasi Baru Teknologi Gadget“
Viralnya video tersebut tidak hanya menarik perhatian warganet, tetapi juga sampai ke Rose BLACKPINK sendiri. Dalam kolom komentar unggahan itu, Rose menyampaikan permintaan maafnya.
“Ya ampun, maafkan saya, bu,” tulis Rose yang saat ini berusia 27 tahun. Komentar tersebut disertai dengan emoji panik yang menunjukkan rasa canggungnya.
Lagu “Apt” memang telah menciptakan euforia luar biasa sejak dirilis pada Oktober 2024. Namun, euforia ini tidak selalu membawa dampak positif. Lagu ini sering kali disebut mengganggu konsentrasi, terutama di kalangan pelajar. Seorang siswa bahkan mengungkapkan kekhawatirannya kepada Yonhap, bahwa lagu tersebut terus terngiang di kepalanya selama persiapan ujian.
Tak bisa dipungkiri, “Apt” adalah salah satu lagu paling sukses sepanjang tahun 2024. Lagu ini memuncaki tangga lagu global Billboard selama berminggu-minggu dan menerima berbagai penghargaan bergengsi. Kombinasi suara khas Bruno Mars dan vokal Rose yang memukau menjadikan lagu ini sebagai salah satu kolaborasi terbaik tahun ini.
Kesuksesan lagu ini juga mendorong banyak pengguna media sosial untuk membuat konten kreatif. Banyak video tarian, tantangan, dan parodi yang dibuat menggunakan lagu “Apt”. Salah satunya adalah video balita asal Korea Selatan yang kini viral. Fenomena ini menjadi bukti bagaimana lagu tersebut mampu menjangkau audiens lintas usia.
Fenomena balita kecanduan lagu “Apt” mengundang diskusi di kalangan orang tua dan pakar pendidikan. Banyak yang khawatir tentang pengaruh lagu ini terhadap perkembangan anak-anak. Meski tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan dampak negatif langsung, beberapa ahli menyarankan agar orang tua tetap mengawasi konsumsi media anak mereka.
“Musik memang dapat membantu perkembangan otak anak, tetapi terlalu sering mendengarkan lagu yang sama bisa membuat anak kehilangan variasi stimulasi,” ujar seorang psikolog anak.
Namun, ada juga sisi positif dari fenomena ini. Lagu “Apt” telah memotivasi banyak anak untuk lebih aktif bergerak dan menari. Aktivitas fisik seperti menari tentu bermanfaat bagi kesehatan mereka.
“Simak Juga: Rangkuman Destinasi Wisata Terbaik di Indonesia sepanjang 2024“
Media sosial memainkan peran besar dalam menyebarkan popularitas “Apt”. Platform seperti Instagram dan TikTok dipenuhi oleh berbagai konten terkait lagu ini. Tidak hanya warganet biasa, para selebriti juga turut meramaikan tren dengan membagikan video mereka menari mengikuti irama “Apt”.
Chaville Blog atau chavilleblog.com, salah satu media berita yang aktif membahas tren terkini, mencatat bahwa viralnya lagu “Apt” menunjukkan betapa kuatnya pengaruh media sosial terhadap budaya pop modern. Platform-platform ini menjadi medium utama dalam memperkenalkan lagu tersebut ke berbagai penjuru dunia.
Menyambut Tahun Baru 2025, viralnya balita asal Korea Selatan ini menjadi salah satu momen yang menghibur sekaligus menggugah kesadaran. Momen ini mengingatkan kita akan kekuatan musik dan media sosial dalam menyatukan orang-orang dari berbagai latar belakang.
Chaville Blog mencatat, fenomena seperti ini memberikan warna tersendiri dalam budaya pop. Meski ada tantangan yang perlu diatasi, seperti kecanduan lagu atau dampaknya pada konsentrasi, momen ini tetap menjadi salah satu kenangan manis di awal tahun baru.
Lagu “Apt” telah membuktikan dirinya sebagai karya musik yang luar biasa, mampu menyentuh hati jutaan orang. Viralitas balita asal Korea Selatan yang kecanduan lagu ini menjadi contoh betapa kuatnya daya tarik musik terhadap berbagai usia.
Sebagai masyarakat yang semakin terhubung melalui media sosial, penting untuk tetap bijak dalam menyikapi fenomena seperti ini. Kita dapat menikmatinya sebagai hiburan, tetapi tetap perlu memperhatikan dampak jangka panjangnya, terutama bagi anak-anak. Mari sambut Tahun Baru 2025 dengan penuh semangat dan kebahagiaan, sembari terus merayakan keajaiban musik yang menyatukan kita semua.