Chaville Blog – Sri Mulyani 2025: Menteri Keuangan Buka Perdagangan Bursa Saham Hari Ini
Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati, secara resmi membuka perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2025. Acara ini berlangsung pada Kamis, 2 Januari 2025, di Jakarta. Awalnya, pembukaan perdagangan perdana tahun ini dijadwalkan dilakukan oleh Presiden RI, Prabowo Subianto. Namun, tanggung jawab tersebut diwakilkan kepada Sri Mulyani.
Dalam acara ini, Sri Mulyani didampingi oleh tokoh penting lainnya. Hadir Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar, serta Ketua Dewan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa. Selain itu, Direktur Utama BEI Iman Rachman turut hadir mendampingi Sri Mulyani.
“Pembukaan perdagangan BEI tahun 2025 oleh Presiden Republik Indonesia, yang diwakili oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia,” demikian tertulis dalam susunan acara BEI.
“Baca Juga: Tahun Baru 2025: Viral Bocah di Korea Kecanduan Lagu APT“
Pada hari pertama perdagangan 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan performa positif. Data RTI mencatat, pukul 09.02 WIB, IHSG bergerak di posisi 7.119,23. Ini berarti terjadi kenaikan sebesar 39,33 poin atau 0,56 persen dibandingkan penutupan sebelumnya pada level 7.079,90.
Sebanyak 237 saham berada di zona hijau, sementara 118 saham berada di zona merah. Adapun 213 saham lainnya tetap stagnan. Nilai transaksi hingga pagi hari mencapai Rp 449,42 miliar dengan volume perdagangan sebanyak 1,62 juta saham.
Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, memberikan proyeksi terkait pergerakan IHSG. Menurutnya, indeks ini berpotensi menguji zona resisten 7.105 hingga 7.143. Jika level tersebut berhasil ditembus, IHSG dapat bergerak menuju resisten berikutnya di 7.216. “Level support IHSG berada di 6.931, 6.875, 6.800, dan 6.738. Sementara itu, level resistennya berada di 7.143, 7.216, dan 7.297,” ungkap Ivan.
Ivan juga menyebut bahwa indikator MACD menunjukkan momentum bearish. Hal ini dapat menjadi pertimbangan investor untuk berhati-hati dalam mengambil keputusan investasi.
Tidak hanya di Indonesia, bursa saham kawasan Asia juga menunjukkan pergerakan yang bervariasi. Strait Times Index turun sebesar 0,06 persen atau 1,19 poin, berada di level 3.786,41. Shanghai Composite mencatat penurunan 0,48 persen atau 16,12 poin ke level 3.335,64.
Sementara itu, Nikkei 225 Jepang mengalami penurunan signifikan sebesar 0,96 persen atau 386,62 poin ke level 38.894,54. Indeks Hang Seng di Hong Kong juga mengalami pelemahan hingga 1,72 persen atau 344,2 poin ke level 19.715,75.
Berbeda dengan bursa Asia lainnya, IHSG di Indonesia justru menunjukkan performa yang solid. Kenaikan ini memberikan optimisme pada pelaku pasar di tengah tantangan ekonomi global yang masih bergejolak.
Dalam sambutannya, Sri Mulyani menyampaikan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi dan kepercayaan investor. “Pembukaan perdagangan tahun 2025 adalah momentum untuk memulai tahun dengan optimisme. Pemerintah bersama lembaga terkait akan terus mendukung iklim investasi yang kondusif,” ujar Sri Mulyani.
Ia juga menegaskan bahwa kolaborasi antara pemerintah, Bank Indonesia, OJK, dan BEI menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga stabilitas ekonomi. Sambutan Sri Mulyani ini mendapat perhatian luas dari berbagai media, termasuk Cheville Blog atau chavilleblog.com, yang aktif melaporkan perkembangan terbaru seputar ekonomi dan pasar modal.
“Simak Juga: Musim Liburan 2025: Membuat Kreasi Kerajinan Tangan di Rumah“
Momentum awal tahun sering menjadi indikator penting bagi para pelaku pasar. Dengan IHSG yang bergerak positif, harapan untuk tahun 2025 semakin besar. Meskipun terdapat tantangan dari pergerakan ekonomi global, optimisme tetap terasa di pasar modal Indonesia.
Cheville Blog mencatat bahwa perdagangan tahun ini berpotensi memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Berbagai kebijakan pro-investasi yang digulirkan pemerintah juga menjadi katalis positif.
Dengan pembukaan perdagangan yang kuat, Sri Mulyani sekali lagi menunjukkan perannya sebagai sosok strategis dalam menjaga perekonomian nasional. Chavilleblog.com juga menyoroti peran BEI sebagai pusat pertumbuhan ekonomi Indonesia.