Chaville Blog – Pidato Donald Trump saat Dilantik jadi Presiden AS, Simak 8 Poin Penting ini
Pada Senin, 20 Januari 2025, Donald Trump resmi dilantik menjadi Presiden Amerika Serikat yang ke-47. Momen bersejarah ini berlangsung di Rotunda Gedung Capitol di Washington D.C. Pidato Trump setelah pengucapan sumpah menjadi sorotan dunia. Dalam pidato selama 30 menit itu, Trump menegaskan bahwa Amerika akan memasuki “era keemasan” baru yang dipimpin olehnya. Dalam pidatonya, Trump menyebutkan bahwa negara ini sedang mengalami kemerosotan yang disebabkan oleh kebijakan pemerintah pendahulunya, yang ia sebut sebagai kegagalan.
Chaville Blog mencatat, dalam pidatonya, Trump berjanji untuk menyelamatkan negara ini dan kembali mengembalikan kejayaan yang pernah dimilikinya. Ia juga menegaskan komitmennya untuk mengutamakan kepentingan Amerika, serta menyelesaikan sejumlah masalah domestik yang selama ini dipandangnya belum terselesaikan dengan baik.
“Baca Juga: ASUS ROG GeForce RTX 50, Teknologi Terbaru Gaming Ecosystem Pertama di Indonesia“
Berikut adalah 8 poin penting Pidato Donald Trump:
Trump membuka pidato dengan kalimat yang menggugah semangat: “Era keemasan Amerika dimulai sekarang.” Ia mengklaim bahwa masa depan negara ini akan lebih cerah dan Amerika akan kembali dihormati di seluruh dunia. Trump berjanji bahwa pada masa kepemimpinannya, Amerika akan menjadi negara yang lebih kuat, makmur, dan dihormati, bahkan menjadi teladan bagi negara-negara lainnya.
Pidato Trump juga menegaskan komitmen kuatnya terhadap kebijakan “America First”. Ia mengungkapkan bahwa prioritas utamanya adalah mengutamakan kepentingan Amerika dan rakyatnya. Dalam pidatonya, Trump menyatakan bahwa setiap kebijakan yang diterapkan akan berfokus pada pemulihan kedaulatan, keamanan, dan keadilan bagi semua warga negara.
“Saya akan memastikan bahwa Amerika selalu diutamakan dalam setiap kebijakan. Kedaulatan kita akan kembali, dan kita akan mengembalikan keseimbangan dalam sistem keadilan,” ucap Trump dengan tegas.
Trump tak luput mengkritik pemerintahan pendahulunya, Joe Biden. Dalam pidatonya, ia menyebutkan berbagai kegagalan yang terjadi di bawah pemerintahan Biden. Menurutnya, Amerika mengalami kerugian besar, baik dalam kekuatan ekonomi maupun kemajuan sosial. Trump juga menyoroti kebijakan imigrasi dan ketidakmampuan Biden dalam menangani masalah domestik serta krisis internasional.
“Selama bertahun-tahun, rakyat kita diperlakukan tidak adil, sementara pemerintah terus melindungi kelompok-kelompok tertentu yang merugikan negara kita,” kata Trump.
Trump menyatakan bahwa kebijakan imigrasi akan diperketat, dan ia berjanji untuk mengambil tindakan tegas terhadap imigran ilegal yang memasuki Amerika. Salah satu langkah pertama yang akan diambil adalah mendeklarasikan keadaan darurat nasional di perbatasan selatan negara itu. Trump menegaskan bahwa ia akan mengerahkan pasukan untuk menghentikan “invasi” dan mengembalikan ketertiban di perbatasan.
“Semua upaya masuk secara ilegal akan dihentikan. Kami juga akan memulangkan jutaan imigran ilegal yang terlibat dalam tindak kriminal,” tambah Trump.
“Simak Juga: Inspirasi Kreatif Kerajinan Tangan Untuk Hadiah dan Cinderamata Sahabat“
Trump berkomitmen untuk memperbaiki perekonomian Amerika yang menurutnya telah terpuruk. Ia berencana untuk menurunkan tarif pajak dan mengurangi pengeluaran pemerintah yang berlebihan. Trump juga berfokus pada sektor energi, bertekad menjadikan Amerika sebagai eksportir energi utama di dunia.
Selain itu, Trump menyatakan bahwa ia akan mendorong kebijakan proteksionisme untuk melindungi industri dalam negeri dan memperbaiki neraca perdagangan dengan negara-negara besar seperti China. “Kita akan kembali menjadi negara manufaktur yang tangguh dan bersaing dengan China,” kata Trump.
Dalam pidatonya, Trump juga menyinggung soal pengelolaan Terusan Panama dan Teluk Meksiko. Ia merasa bahwa Amerika telah dirugikan dalam perjanjian dengan Panama dan bahwa AS seharusnya bisa mengelola terusan tersebut dengan lebih baik. Trump berencana untuk mengubah nama Teluk Meksiko menjadi Teluk Amerika sebagai simbol kebanggaan negara.
“Terusan Panama adalah kesalahan besar. Kita akan mengambilnya kembali,” ujar Trump.
Trump menegaskan bahwa militer Amerika harus menjadi yang terkuat di dunia. Ia berkomitmen untuk meningkatkan kekuatan militer Amerika guna menghadapi berbagai ancaman yang mungkin timbul, sambil menghindari konflik yang tidak perlu. Trump juga menyatakan bahwa ia akan fokus pada keamanan nasional dan memastikan bahwa Angkatan Bersenjata Amerika siap menghadapi musuh-musuh negara.
“Angkatan bersenjata kita akan memiliki satu tujuan utama: mengalahkan musuh-musuh Amerika,” tegas Trump.
Trump juga mengungkapkan pentingnya memperkuat hubungan internasional dengan negara-negara sahabat, tetapi ia akan selalu memastikan bahwa kepentingan Amerika tetap menjadi prioritas utama. Kerja sama internasional akan didasarkan pada keadilan dan saling menghormati.
Pidato Donald Trump usai dilantik sebagai Presiden AS memang memancarkan optimisme besar. Melalui kebijakan-kebijakan yang tegas, Trump berharap bisa membawa Amerika kembali ke jalur kejayaan. Chaville Blog akan terus mengikuti perkembangan kebijakan yang akan diterapkan oleh Presiden Trump. Semoga langkah-langkah yang diambilnya bisa memberikan dampak positif bagi negara dan dunia.