Chavilleblog – Global Health at Risk menjadi kenyataan yang semakin mengkhawatirkan, seiring dengan peringatan keras dari badan-badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Pemotongan bantuan untuk layanan kesehatan ibu berpotensi membalikkan kemajuan bertahun-tahun dalam mengurangi angka kematian ibu. Dampak dari pengurangan dana ini bisa sangat besar, bahkan mungkin setara dengan dampak pandemi terhadap kesehatan ibu.
Dampak Negatif Pengurangan Bantuan
Global Health at Risk semakin nyata dengan adanya potensi dampak besar dari pengurangan bantuan kesehatan. Selama bertahun-tahun, organisasi internasional berjuang keras untuk mengurangi angka kematian ibu dengan meningkatkan layanan kesehatan bagi ibu hamil dan melahirkan. Namun, lebih dari 700 wanita meninggal setiap hari akibat komplikasi kehamilan dan persalinan yang dapat dicegah. Pemotongan dana untuk layanan kesehatan ibu mengancam keberlanjutan kemajuan ini, terutama di negara-negara berkembang di mana akses terhadap layanan medis sangat terbatas.
“Pasar Logistik Digital Global Melonjak, Capai $54 Miliar”
Seperti Dampak Pandemi
Peringatan dari PBB menunjukkan bahwa pemotongan bantuan dapat berakibat sangat fatal, bahkan menyerupai dampak pandemi terhadap kesehatan ibu. Ketika pandemi COVID-19 melanda, banyak layanan kesehatan terpaksa berfokus pada penanggulangan wabah, sehingga mengurangi perawatan untuk ibu dan anak. Tanpa bantuan yang cukup, kematian ibu yang dapat dicegah akan meningkat tajam. Hal ini menegaskan pentingnya pemeliharaan dana untuk layanan kesehatan ibu agar kemajuan yang dicapai tidak terbalik.
Solidaritas Global Dibutuhkan
Global Health at Risk menunjukkan bahwa solidaritas internasional sangat diperlukan untuk mencegah kerugian lebih lanjut dalam kesehatan ibu. Badan-badan PBB mendesak agar negara-negara dan organisasi internasional tidak mengurangi bantuan yang sangat dibutuhkan. Investasi berkelanjutan dalam kesehatan ibu adalah langkah kunci untuk menjaga dan mempercepat pencapaian pengurangan angka kematian ibu secara global. Dunia harus bekerja bersama untuk memastikan setiap ibu bisa mendapatkan perawatan yang layak selama kehamilan dan persalinan.
Secara keseluruhan, pemotongan bantuan untuk layanan kesehatan ibu dapat menggagalkan kemajuan dalam mengurangi angka kematian ibu. Global Health at Risk ini harus segera mendapat perhatian dan tindakan konkret dari komunitas internasional.